Rabu, 27 Juli 2011

original tom and jerry from indonesia

http://youtu.be/oOvJK2dIYfk

video di capture di sebuah masjid di dekat rumah daerah gebang putih-sukolilo-keputih-surabaya-jawa timur

PAPA

source : milis tetangga...
picture : pameran senirupa UNM Makassar Mei 2011

PAPA


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yg sudah dewasa, yg sedang bekerja di perantauan,yg ikut suaminya merantau di luar kota/luar negeri, yg sedang sekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya....

Akan sering sekali merasa kangen dengan ma2 nya....
          lalu bagaimana dengan pa2?????

Mungkin karena ma2 lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, Tapi tahukah kamu jika ternyarta pa2lah yg mengingatkan ma2 untuk meneleponmu...

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil,ma2lah yg lebih sering mengajakmu bercerita/berdongeng... Tapi, tahukah kamu,bahwa sepulang pa2 bekerja dan dengan wajah lelah pa2 selalu menanyakan pada ma2 tentang kabarmu dan apa yg kau lakukan seharian???

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil...

Pa2 biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda, dan setelah pa2 mengganggapmu bisa,pa2 akan melepaskan roda bantu di sepedamu.....Kemudian ma2 bilang '' jangan dulu pa2, jangan di lepas dulu roda bantunya".

Ma2 takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....TAPI SADARKAH KAMU,,,,bahwa pa2 dgn yakin akan membiarkanmu,menatapmu,dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA!!!!

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka/mainan yg baru, ma2 akan menatapmu iba.

Tetapi pa2 akan mengatakan dgn tegas."boleh,kita beli nanti, tapi tidak sekarang".

Tahukah kamu, pa2 melakukan itu karena pa2 tidak ingin kamu menjadi anak yg manja dgn semua tuntutan yg selalu dapat terpenuhi..

Saat kamu sakit pilek, pa2 yg terlalu kawatir sampai kadang sedikit membentak berkata: " sudah di bilang!! kamu jangan minum es!"

berbeda dgn ma2 yg memperhatikan dan menasihatimu dgn lembut. ketahuilah, saat itu pa2 benar2 menghawatirkanmu..

ketika kamu sudah beranjak remaja...kamu mulai menuntut pada pa2 untuk dapat izin keluar malam dan pa2 bersikap tegas dan mengatakan: "TIDAK BOLEH!"

tahukah kamu, amu.bahwa pa2 melakukan itu untuk menjagamu. karena bagi pa2, kamu adalah sesuatu yg sangat luar biasa berharga...

setelah itu kamu marah pada pa2, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.....Dan yg datang mengetok pintu dan membujukmu agar tdk marah lagi adalah ma2..

tahukah kamu, bahwa saat itu pa2 memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa pa2 sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi2 dia harus menjagamu..

ketika saat seorang cowo mulai sering meneleponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, pa2 akan memasang wajah paling cool sedunia....pa2 sesekali menguping/ mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu...sadarkah kamu, kalau hati pa2 merasa cemburu??

saat kamu mulai lebih di percaya,dan pa2 melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya..Maka yg di lakukan pa2 adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yg sangat khawatir....DAN setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut, ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam, hati pa2 mengeras dan pa2 memarahimu...

sadarkah kamu, bahwa ini karena  hal yg sangat ditakuti pa2 akan segera datang...

" bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan pa2"

setelah lulus SMA,pa2 akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang dokter atau insinyur.

ketahuilah bahwa seluruh paksaan yg dilakukan pa2 itu semata-mata hanya karna memikirkan masa depanmu nanti,,,

tapi toh pa2 tetap tersenyum dan mendukung saat pilihanmu tdk sesuai dengan keinginan pa2....

ketika kamu menjadi gadis dewasa.dan kamu harus pergi kuliah di kota lain....pa2 harus melepasmu di bandara ataupun stasiun.

tahukah kamu bahwa badan pa2 terasa kakuuntuk memelukmu,, pa2 hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini-itu dan menyuruhmu untuk berhati-hati... padahal pa2 ingin sekali menangis seperti ma2 dan memelukmu erat2..

yg pa2 lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata " jaga dirimu baik2 sayang"

pa2 melakukan itu semua agar kamu KUAT....KUAT untuk pergi dan menjadi dewasa...

disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semster dan kehidupanmu orang pertama yg mengerutkan kening adalah pa2.

pa2 pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain...

ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan pa2 tahu ia tidak bisa memberikan yg kamu inginkan....kata2 yg keluar dari mulut pa2 adalah " tidak bisa!"

padahal dalam batin pa2, ia sangat ingin mengatakan "iyah sayang, nanti papa belikan untukmu."

tahukah kamu pada saat itu pa2 merasa gagal membuat anaknya tersenyum.....

saat kamu diwisuda sebagai seorang sarjana pa2 adalah orang pertama yg berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu...pa2 akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat putri kecilnya yg tdk manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang.

sampai saat seseorang teman lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada pa2 untuk mengambilmu darinya....pa2 akan sangat hati2 memberikan izin....karena pa2 tahu....bahwa lelaki itulah yg akan menggantikan posisinya nanti.

DAN AKHIRNYA....

saat pa2 melihatmu di panggung pelaminan bersama seorang lelaki yg dianggapnya pantas menggantikannya,pa2 pun tersenyum bahagia..

apakah kamu mengetahui, di hari yg bahagia itu pa2 pergi ke belakang panggung sebentar,dan menangis..pa2 menangis karena pa2 sangatan  bahagia, kemudian pap berdoa.....dalam lirih doanya kepada TUHAN, pa2 berkata, "YA Allah tugasku telah selese dengan baik..putri kecilku yg lucu dan kucintai telah menjadi wanita yg cantik...bahagiakanlah dia bersama suaminya."

setelah itu pa2 hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yg sesekali datang untuk menjenguk...

dengan rambut yg telah dan semakin memutih,dan badan serta lengan yg tak lagi  kuat untuk menjagamu dari bahaya..pa2 telah menyelesaikan tugasnya,,,,,

pa2,ayah,bapak,atau abah kita...

adalah sosok yg harus sll terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak  menangis..

dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...

dan dia adalah orang pertama yg sll yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal....

Selasa, 26 Juli 2011

Ordinary Data

source : tesis JM.Parenreng

2.1.1        Ordinary Data
Ordinary data atau Ordinal data (Wales, 2009) adalah tipe data dengan nilai-nilai properti yang dapat dihitung. Artinya, nilai-nilai yang dapat diletakkan satu per satu dan saling berkorespondensi dengan bilangan bulat positif. Sementara nilai-nilai yang sering diimplementasikan sebagai bilangan bulat (atau jenis yang sama seperti byte). Konsepnya dapat dicontohkan seperti berikut :
  1. Sistem file yang berupa data hanya dikenal dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) yang artinya terdiri dari sejumlah bit-bit file ketika file itu akan dikirim dan di baca kembali.
  2. Proses penulisan BitOutputStream memiliki outputStream yang digunakan untuk menulis byte, yakni pengguna menulis bit ke BitOutputStream, dan BitOutputStream menulis byte ke outputStream.
  3. Setiap BitOutputStream memiliki stream untuk menulis byte, dan buffer yang bernilai satu byte. Proses penulisan bit digambarkan sebagai berikut (Travis 1997).
Gambar 2.1. Penulisan Bit ke Buffer

  1. Setelah 8 bit maka buffer penuh sehingga tidak ada lagi bit yang bisa di simpan.
  2. Selanjutnya BitOutputStream menuliskan byte penuh ke OutputStream.
Gambar 2.2. Buffer menuliskan byte stream secara penuh ke OutputStream

  1. Buffer di kosongkan, dan kursor mereset setelah proses penulisan ke OutputStream.
  2. Demikian proses ini berulang sampai semua data tertuliskan. Selanjutnya dilakukan proses pembacaan lagi terhadap bit data.
  3. Proses pembacaan bit stream, seperti halnya BitOutputStream. BitInputStream juga memiliki inputStream dan memiliki buffer.
  4. Yang perlu diketahui adalah InputStream di tampilkan setelah dilakukan pengisian data. Ini dikarenakan InputStream adalah sumber bit untuk BitInputStream. Dan jumlah data tergantung pada isi dari InputStream.
  5. Saat pertama kali pemanggilan user melalui metode readBit(), tidak ada bit dalam buffer. Sehingga  BitInputStream pertama kali harus membaca byte tunggal dari InputStream dan menyimpannya ke buffer.
Gambar 2.3. Pengisian Buffer sebelum pembacaan bit, dari InputStream.

  1. Selanjutnya buffer berisikan beberapa bit dan mengeluarkannya satu per satu berdasarkan pemanggilan. Yang perlu diketahui adalah posisi kursor berikutnya. Dan ini berlanjut sampai semua data terbaca dengan pemanggilan readBit() secara berulang-ulang.
  2. Demikian seterusnya, kemudian berpindah ke byte berikutnya dengan memanfaatkan readBit().
Gambar 2.4. Pengisian Buffer dari InputStream ke Buffer

Rabu, 13 Juli 2011

Link Menarik... | Tips Memilih Jurusan Komputer

Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer

by Romi Satria Wahono
computing.jpgMas, saya baru mo masuk kuliah, tapi saya sedang bingung mo ngambil jurusan apa? Apa sih sebenarnya bedanya jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer dan Manajemen Informatika? Dan yang mana menurut mas Romi yang ke depannya bagus? (Adoy Chumaidi)
Juli dan agustus adalah musim orang mendaftar kuliah. Jadi setiap tahun di kedua bulan ini saya ada ritual menerima banyak pertanyaan lewat YM atau email tentang pemilihan jurusan di bidang komputer (computing). Kalau jurusan lain misalnya Grogol atau Kampung Rambutan biasanya nggak tanya saya sih :) . Saya coba rangkumkan beberapa jawaban yang biasanya saya berikan.
Perlu kita garis bawahi dulu bahwa “secara konsep” kurikulum bidang komputer di Indonesia sudah cukup baik. Kurikulum Indonesia mengacu dan mengadaptasi Computing Curricula, yaitu panduan kurikulum bidang komputer (computing) yang diterbitkan secara bersama oleh ACM (the Association for Computing Machinery), AIS (the Association for Information System) dan IEEE-CS (the IEEE Computer Society). Beberapa dokumen usulan kurikulum yang diajukan APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) saya lihat juga mengacu ke Computing Curricula 2001 dan 2005. Kalau kemudian ada pertanyaan kok pelaksanaan di lapangan tidak sebagus konsepnya. Ya banyak faktor yang masih menjadi masalah di Indonesia, kualitas SDM pengajar, infrastruktur, minimnya textbook yang baik, dsb. Mari kita perbaiki bersama-sama dan tidak perlu saling menyalahkan :)
Sekali lagi, Indonesia hanya mengadaptasi dan bukan mengadopsi Computing Curricula, artinya bahwa tidak semua nama jurusan dan nama mata kuliah di Indonesia sama “plek” dengan apa yang ada di Computing Curricula. Computing Curricula memberikan panduan tentang penyelenggaraan, penamaan mata kuliah beserta pembobotannya dan penyusunan kurikulum pada 5 jurusan, yaitu: Computer Engineering (CE, Teknik Komputer), Computer Science (CS, Ilmu Komputer), Information Systems (IS, Sistem Informasi), Information Technology (IT, Teknologi Informasi), Software Engineering (SE, Rekayasa Perangkat Lunak).
Adaptasi dan acuan kurikulum di Indonesia adalah:
  1. Computer Science untuk program studi (jurusan) Teknik Informatika atau Ilmu Komputer
  2. Computer Engineering untuk program studi (jurusan) Sistem Komputer atau Teknik Komputer
  3. Information System untuk Sistem Informasi atau Manajemen Informatika
Sedangkan Software Engineering dan Information Technology, di Indonesia dianggap bukan merupakan program studi (jurusan) karena masih bisa masuk salah satu bagian dari Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.
Lha terus dimana letak perbedaan jurusan-jurusan diatas?
Semua jurusan (program studi) sebenarnya memiliki mata kuliah yang boleh dikatakan “sama”, hanya pembobotannya berbeda. Bobot inilah yang nantinya menentukan jalur karier dan bidang kerja lulusan. Kompetensi lulusan setiap jurusan biasanya di desain seperti di bawah:
  1. Computer Engineering (CE) (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware 
  2. Computer Science (CS) (Jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer) diharapkan menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software.
  3. Information System (IS) (Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika) diharapkan menghasilkan lulusan yag mampu menganalisa kebutuhan (requirement) dan proses bisnis (business process), serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi
  4. Information Technology (IT) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasi dan memaintain infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.
  5. Software Engineering (SE) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).
Computing Curricula membuat suatu komparasi umum dan pembobotan mata kuliah tiap jurusan dengan visualisasi grafis seperti di bawah. Sumbu horizontal menggambarkan arah pengembangan (apakah lebih teoritis atau lebih praktis), sedangkan sumbu vertikal menggambarkan topik dan desain mata kuliah yang diajarkan. Pembobotan ditandai dengan warna abu-abu tua pada visualisasi gambar.
ce.jpg
cs.jpg
is.jpg
it.jpg
se.jpg
Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan pemahaman untuk adik-adik sekalian yang baru lulus dan ingin melanjukan kuliah di bidang komputer (computing). Masalah jurusan yang mana yang baik, ini tergantung “minat, keinginan, dan potensi” adik-adik sekalian. Saya yakin tidak seorangpun yang bisa menjudge suatu jurusan lebih baik daripada jurusan lain. Sebenarnya saya ingin mengatakan bahwa “peluang” lebih utama daripada “minat, keinginan dan potensi”. Toh saya dulu berangkat ke Jepang dan masuk ke jurusan yang sebenarnya bukan minat, keinginan atau potensi saya. Ya prioritas berpikir saya adalah peluang dapat beasiswa ke luar negeri, sehingga dapat membantu meringankan beban orang tua. Kebetulan pada saat saya lulus SMA tahun 1993, perekonomian orang tua saya mengalami masa suram. Jurusan apapun, bahkan kalau saya ditunjuk untuk mengambil jurusan ekonomi, politik, dsb, tetap saya akan ambil karena prioritas peluang lebih tinggi :)
Yang terakhir, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa irisan bidang computing dengan bidang lain yang sepertinya mirip tapi sebenarnya beda. Misalnya, bagi yang ingin mendalami desain grafis dan animasi secara mendalam, saya sarankan tidak masuk ke salah satu dari lima jurusan computing diatas. Akan lebih baik apabila masuk ke jurusan desain komunikasi visual (DKV), yang biasanya ada di bawah fakultas seni rupa. Saya jamin lebih pas untuk yang berminat di animasi dan desain grafis. Banyak mahasiswa yang cita-citanya menjadi animator dan graphics designer akhirnya harus melongo dan menyesal karena salah masuk ke jurusan computing. Akan saya bahas tentang DKV di lain kesempatan ;)
Selamat memilih jurusan!

Rabu, 06 Juli 2011

Kuliahan

Publikasi pada jurnal SNPS ISBN No. 979-545-0270-1

ANALISA KINERJA RESOURCE-AWARE FRAMEWORK PADA ALGORITMA LIGHT-WEIGHT FREQUENT ITEM (LWF)

Jumadi M. Parenreng 1, Supeno Djanali 2, Ary M. Shiddiqi 3

Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia  1
jparenreng@yahoo.com
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia 2
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia 3


Abstrak
Online Data Stream saat ini menjadi trend komunikasi data, ini tidak terlepas dari kemampuan transfer data yang semakin cepat, sehingga  memungkinkan untuk transfer live data stream. Pemanfaatan teknologi ini salah satunya dimanfaatkan oleh perangkat Wireless Sensor Network (WSN). Kendalanya adalah sumber daya (resource) yang dimiliki oleh setiap perangkat wireless berupa bateri, memory dan CPU sangat terbatas. Karena keterbatasan sumber daya maka dibutuhkan efesiensi sumber daya dengan menerapkan konsep resource-aware (RA) dan data yang didapatkan oleh perangkat wireless tidak mesti dikirimkan seluruhnya ke server pengelohan data, karena hanya akan menghabiskan sumber daya, tetapi data yang dikirim adalah data yang telah mengalami proses mining dan data yang benar-benar dibutuhkan saja.
Fokus penelitian tesis ini adalah pembuktian dan analisa algoritma LW-Class dan LWF yang bekerja dengan memanfaatkan ketersediaan sumber daya yang dimiliki, banyaknya data, class dan counter yang terus berubah sesuai dengan ketersediaan memory pada waktu yang telah dispesifikasikan. Percobaan ini menggunakan data Iris dan data Vehicle yang disimulasikan pada program Java. Pada percobaan didapatkan hasil bahwa dengan menerapkan Resource-Aware membuat hasil mining data lebih baik, pemanfaatan memory dan CPU lebih efisien serta daya tahan (live time) bateri +30% lebih lama jika menerapkan konsep Resource-Aware. Adapun efesiensi LW-Class dan LWF yakni penggunaan memory lebih baik pada LWF dibanding LW-Class, tetapi daya tahan bateri, pada LW-Class +15% lebih baik dari LWF.
Kata Kunci : Data Stream, Algoritma Granularity, Resource-Aware




1.     Pendahuluan
Perangkat jaringan terbaru dan aplikasinya, saat ini telah banyak memanfaatkan streaming data online sehingga sistem jaringan dituntut untuk selalu beroperasi secara stabil. Resource-aware framework pada konsep Online Data Mining merupakan bagian yang sangat penting untuk Wireless Sensor Network (WSN). Resource-Aware framework dapat diterapkan pada banyak teknik mining pada data yang membutuhkan monitoring secara berkelanjutan, agregasi data dan inter network processing (Datta, 2006). Sumber energi berupa Memori, CPU dan Bateri adalah bagian yang menjadikan Wireless Sensor Network dapat bekerja secara terus-menerus dalam jangka waktu lama. Tren terbaru dalam lingkup jaringan wireless yakni online data stream dimana pemrosesan data dilakukan pada perangkat wireless sensor network yang mengandalkan stream input data dengan kecepatan tinggi, kemudian pada waktu yang bersamaan pengiriman data secara update harus dilakukan dengan energi yang dimiliki. Karenanya efesiensi energi dan manajemen sumber daya (resource) adalah bagian yang sangat penting untuk teknik pemrosesan data pada jaringan ini. Gaber memperkenalkan model pengolahan data yang didasarkan pada teknik mining dengan nama Algoritma-Granularity (Gaber et al, 2004a) yakni : Light Weight Clustering (LWC), Light Weight Classification (LWClass) dan Light Weight Frequent Item (LWF) dengan memanfaatkan ketersediaan resource berupa  Memory, CPU dan Bateri.

Sabtu, 02 Juli 2011

Pilih Mana...!

Kerja Keras Atau Kerja Cerdas ?



Orang tua kita mengatakan, jika ingin sukses kita harus mau kerja keras. Tetapi, banyak para pelatih sukses yang mengatakan kita harus kerja cerdas. Apa perbedaan kedua istilah tersebut dan mana yang benar?
Apa yang dikatakan orang tua, belum tentu kuno.

Justru ada kebijakan dibalik itu. Begitu juga, kita jangan dulu menolak konsep baru, karena teknologi dan informasi mengalami kemajuan terus. Apakah kerja cerdas itu hanya hiperbola?

Saya setuju dengan apa yang dikatakan orang tua tentang bekerja keras. Jika mau sukses, kita memang harus bekerja keras. Saya mengetahui beberapa kehidupan orang-orang yang sukses dalam bisnis, mereka bekerja keras untuk bisnis mereka. Orang yang sukses dalam karir, mereka kerja keras dalam karirnya. Begitu juga, orang yang sukses dalam dakwahnya, mereka kerja keras dalam dakwahnya.

Saat ada orang yang mengatakan kita hanya perlu kerja cerdas, tanpa harus kerja keras, saya tidak setuju. Tapi, saya setuju dengan kerja cerdas. Yang benar menurut saya adalah, kita perlu kerja keras DAN juga kerja cerdas. Jika kita hanya kerja cerdas saja, kita akan kalah oleh orang lain yang kerja cerdas dan kerja keras pula.


Definisi Kerja Keras

Saya kira, kita tidak akan kesulitan untuk mendefinisikan kerja keras. Kerja keras itu adalah bekerja dengan waktu yang cukup lama dan energi sebesar mungkin. Agar kita bisa memberikan energi yang besar dalam bekerja, artinya kita harus fokus pada pekerjaan kita. Itulah cara memberikan energi terbesar.

Bagaimana kita bisa bekerja keras? Kuncinya ialah Anda harus memiliki motivasi tinggi.


Definisi Kerja Cerdas




Apa itu kerja cerdas? Kerja cerdas itu adalah bagaimana kita bekerja sebaik mungkin dengan hasil yang lebih besar untuk usaha yang sama. Atau hasil yang sama dengan usaha yang lebih sedikit. Bagaimana caranya? Banyak sekali, kuncinya ialah dengan menggunakan apa yang disebut daya ungkit. Saya yakin, jika Anda setidaknya lulusan SMP, Anda sudah belajar tentang pengungkit pada bab Pesawat Sederhana pelajaran Fisika. Pengungkit adalah alat yang memungkinkan kita bisa menghasilkan kerja dengan usaha sekecil mungkin.

Contoh pesawat sederhana yang menggunakan daya ungkit adalah dongkrak mobil. Kita tidak akan kuat untuk mengangkat dan menahan mobil dengan tenaga tangan kita, tetapi dengan bantuan dongkrak, kita menjadi mampu mengangkat dan menahan mobil kita tanpa energi yang lebih besar. Pertanyaanya ialah: apa “dongkrak” yang bisa digunakan untuk bisnis atau karir kita?

Anda perlu usaha untuk menemukan daya ungkit dalam bisnis dan karir Anda. Berikut adalah usaha yang bisa Anda lakukan:

1. Belajar kepada orang lain, apa yang sudah terbukti berhasil yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tidak perlu dari nol! Ikuti cara tersebut, Anda tidak akan membuang waktu belajar dari nol lagi.

2. Carilah ide untuk meningkatkan kinerja atau hasil dari apa yang Anda biasa atau sudah dilakukan.

Coba bayangkan, Anda sudah bekerja dengan cerdas ditambah dengan kerja keras, maka sukses insya Allah ada dihadapan Anda.

3 jurus yang bisa Anda pelajari dan kuasai sehingga Anda bisa bekerja dengan cerdas.




Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Manajement (Management Power)


Jika Anda melakukan sesuatu pekerjaan, yang sebenarnya tidak memberikan nilai atau memiliki nilai rendah, maka itu adalah perbuatan yang bodoh. Jelas bukan bekerja cerdas. Untuk itulah Anda perlu benar-benar mengetahui apa saja yang sebenarnya harus atau perlu Anda lakukan dan apa saja yang sebenarnya tidak perlu Anda lakukan. Kemampuan Anda memilah pekerjaan bernilai atau tidak menunjukan kecerdasan Anda dalam bekerja.

Setelah Anda mengetahui apa yang harus Anda lakukan, kemudian Anda melakukan dengan cara terbaik. Melakukan dengan cara yang salah tentu saja perbuatan yang tidak cerdas. Melakukan dengan cara biasa, Anda masih belum bekerja cerdas. Anda harus melakukannya dengan cara yang terbaik. Inilah kerja cerdas.

Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Kreativitas (Creativity Power)

Orang yang bekerja cerdas adalah mereka yang menggunakan kekuatan kreativitas dalam bekerja. Dengan kekuatan kreativitas mereka akan mampu menemukan ide-ide brilian baik ide-ide cara bekerja maupun ide-ide tentang tujuan.

Orang yang mampu bekerja dengan cepat dan hasil yang berkualitas karena mereka menemukan ide-ide tentang cara bekerja terbaik. Orang yang cerdas menyelesaikan setiap masalah karena mereka mampu menghasilkan ide-ide solusi. Orang yang dengan cerdas mendapatkan penemuan yang spektakuler, karena mereka mampu menghasil ide-ide inovatif. Bahkan, mereka yang mampu mencapai pencapai yang sulit, karena mereka mampu menghasilkan ide-ide cara meraih pencapaian tersebut.

Kecerdasan Anda dalam bekerja akan berbanding lurus dengan kreativitas Anda.

Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Daya Ungkit (Leverage Power)


Mungkin Anda pernah melihat ada orang yang “biasa-biasa saja” tetapi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ya, sebab dia bekerja cerdas dengan menggunakan jurus daya ungkit. Jika Anda memahami dan mampu menggunakan kekuatan daya ungkit, maka Anda akan mampu memanfaatkan apa pun yang Anda miliki saat ini menjadi sesuatu yang luar biasa.

Dengan daya ungkit Anda akan mampu mencapai tujuan besar dengan modal seadanya. Dengan daya ungkit Anda bisa bekerja lebih sedikit tetapi hasil yang sebesar mungkin. Atau, Anda tetap bekerja keras, tetapi dengan hasil yang berkali lipat dibandingkan sebelumnya.

Mengapa Daya Ungkit Begitu Penting?

1. Kita memiliki keterbatasan, kita mempunyai keterbatasan, baik itu keterbatasan waktu maupun keterbatasan sumber daya.

2. Kita perlu daya ungkit karena tantangan datang terus dan semakin berat, semakin bertambah dan semakin komplex. JIka kita tidak menggunakan daya ungkit yang akan mempercepat kerja kita, yang akan menggandakan hasil kita, yang akan meningkatkan kualitas kita, maka kita akan kalah dari perubahan ini. kita akan kalah dari berbagai persaingan yang ada. Oleh karena itu jika anda ingin menggandakan hasil kerja anda, anda mutlak harus menggunakan daya ungkit sebanyak mungkin.


- Dengan daya ungkit, hidup kita bisa menjadi lebih mudah

- Tanpa menggunakan daya ungkit, kita akan menghamburkan sumber daya yang sangat besar

- Dengan daya ungkit, apa pun yang Anda miliki akan berubah menjadi sebuah aset yang lebih berharga



Namun banyak orang yang tidak berani menggunakan daya ungkit, mungkin karena kita harus mengeluarkan investasi, kita harus membayar atau kita harus berkorban. Tapi seorang pemikir yang revolusioner dia akan melihat hasilnya, mungkin dia akan mambayar orang, mungkin dia akan membeli aset, atau dia membeli mesin. Namun hasil yang jauh lebih besar adalah sudah menanti disana.

Ada 3 manfaat jika kita berani menggunakan daya ungkit:

1. Kerja yang lebih sedikit, jika kita bekerja lebih sedikit artinya kita bisa fokus dalam satu pekerjaan. Dan kita semua tahu jika kita fokus, maka hasil yang akan kita dapatkan lebih baik, baik dari segi kecepatan maupun dari segi kualitas.

2. Hasil yang jauh lebih baik. Dengan menggunakan ahli di bidangnya, maka hasil yang akan kita dapatkan akan jauh lebih besar, dari pada kita melakukanya sendiri. Sebagai contoh seorang pebisnis internet yang dia berani membayar ahli desain websitenya, dia akan menghasilkan sebuah website yang berkualitas dan bagus, sebaliknya sebagian orang enggan menggunakan daya ungkit uangnya untuk berbisnis dia mencoba segalanya oleh dia sendiri, padahal dia tidak mempunyai kemampuan segalanya, ahkirnya apa yang dia hasilkan tidak berkualitas.

3. Kerja pararel. Kita bisa kerja dengan lebih cepat atau kita bisa kerja dengan lebih banyak.

Untuk itu marilah kita gunakan daya ungkit agar kualitas kerja kita terjaga dan juga kita dapat bertahan pada perubahan dan perkembangan yang sedang terjadi.

Jadi, tiga jurus bekerja cerdas itu adalah kekuatan manajemen, kekuatan kreativitas, dan kekuatan daya ungkit. Silahkan miliki ketiga kekuatan itu dan Anda akan bekerja cerdas.

source : iseng-iseng baca blog

Tips Memulai Usaha antara yg Pintar dan Bodoh

Inilah perbedaan orang bodoh dan pintar ala bob sadino


Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna. Namun bob sadino , yang sering disapa Om Bob ini memiliki
pendapat yg fenomenal tentang orang bodoh dengan orang pintar dalam memulai Bisnis/Usaha . 
1. Terlalu Banyak Ide
Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai

Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.
3. Telalu Pandai Menganalisis
Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
4. Ingin Cepat Sukses 
Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.
5. Tidak Berani Mimpi Besar
Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi

Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.
7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai 
Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
8. Maunya Dikerjakan Sendiri
Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.
10. Tidak Fokus
Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.
11. Tidak Peduli Konsumen 
Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
12. Abaikan Kualitas
Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas 

Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
14. Tidak Tahu Pioritas
Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas
15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,
16. Menacampuradukan Keuangan 
Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.
17. Mudah Menyerah
Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
18. Melupakan Tuhan 
Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
19. Melupakan Keluarga
Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga
20. Berperilaku Buruk 
Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.
sumber : iseng iseng baca blog